Kesalahan umum dan pemeliharaan unit tenaga hidrolik

Saat ini, jangkauan penerapan unit tenaga hidrolik semakin luas.Dalam penerapan praktisnya, kinerja kerja unit tenaga hidrolik seringkali secara langsung mempengaruhi keadaan pengoperasian keseluruhan sistem.Oleh karena itu, kita perlu mengambil langkah-langkah tertentu untuk memastikan pengoperasian yang fleksibel selama penggunaan.

Untuk berbagai masalah abnormal yang ditemui selama penggunaan, penyebab masalahnya harus dianalisis tepat waktu dan solusinya harus ditemukan.Misalnya, jika ternyata motor unit tenaga hidrolik tidak berputar, atau terbalik, maka perlu dilakukan pengecekan masalah perkabelan.Jika terbalik, dapat diatasi dengan memindahkan kabel.

Situasi umum lainnya adalah selama pengoperasian unit tenaga hidrolik, motor dapat dihidupkan secara normal, namun silinder oli tidak naik atau tidak naik atau berhenti secara tidak menentu.

Mengapa ada situasi seperti ini?Alasannya dapat dilihat dari enam aspek:

1. Oli hidrolik di tangki bahan bakar tidak pada tempatnya, dan oli ditambahkan ke posisi 30 hingga 50 mm dari lubang oli sesuai kebutuhan;

2. Jika ada gas di dalam silinder oli atau pipa oli, lepas pipa oli lalu pasang;

3. Pengkabelan kabel katup pembalik salah, menyebabkan katup pembalik gagal mencapai fungsi aplikasinya, dan oli kembali dari katup pembalik ke tangki bahan bakar.Penting untuk memeriksa apakah perkabelan katup pembalik sudah benar;

4. Pengaturan tekanan pada katup pengatur tekanan terlalu kecil.Pada saat ini, tekanannya harus ditingkatkan terlebih dahulu, lalu disesuaikan dengan tekanan yang sesuai;

5. Katup pembalik atau katup manual tidak tertutup, lepaskan untuk dibersihkan atau diganti;6. Segel saluran keluar oli pompa roda gigi unit daya rusak, lepas dan ganti segelnya.